Kamis, 16 Oktober 2008

Melukis dengan Cahaya

href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyphenhyphenabTBa98xPpJMUn9LhXHoMrc4W3OEdVsZM3lMl9QnAtl5aQK5zXShwrswUxKcHrUYCY_Ozfkcg9lnL7s20Jeb8-l1HnxmorkSfyaoKgFoOYzWcSS24qNo9UzJibQRnA461B73OKoeKk/s1600-h/Cirebon+Jabar-02102008.JPG">
Istilah Kamera Lubang Jarum bermula dari nama Pinhole Camera yang telah di Indonesiakan, pada dasarnya adalah aplikasi praktis dari prinsp dasar kerja kamera modern. Prinsip tersebut berawal dari penemuan Camera Obscura, yakni prinsip dasar yang ditemukan pertama kali dan banyak digunakan oleh para pelukis naturalis saat itu untuk membantu pencitraan sebuah obyek gambar. Camera=latin for room, obscura=latin for dark. Teknologi ini dinyatakan pertama kali oleh seorang filosofi cina. Moti pada tahun 5 SM ketika berhasil merekam sebuah imagi melalui lubang dari kamar gelap. Di menyebutkan darkend room, a “collection pleace” or the “locked treasure room”. Prinsip ini sebenarnya dikenal lebih dulu oleh Aritoteles 4 SM. Sementara gagasan fotografi modern datang dari Fox Henry Taibot (1800-1877) ketika mempergunakan kamera obscura dan lucida untuk membantu pekerjaanya mebuat gambar di danau Como, Itali.
Saat ini mengembangkan teknologi fotografi memang sudah sampai pada tingkat teknologi digital, tetapi bukan berarti teknologi awal ini sudah ditinggalkan. Diluar negeri teknologi ini tetap dipertahankan sebagai mata kuliah khusus di beberapa institute seni dan fotografi untuk materi dasar yang diharapkan dapat memberikan kontrbusi bagi perkembangan dan inovasi dibidang teknologi fotografi.
Kamera Lubang Jarum sejak awal memang dedikasikan untuk pendidikan fotografi dan inovasi teknologi, lebih tepatnya aktifitas fun, art dan science. Sebuah kamera tanpa lensa yang dapat kia buat dari kayu, kaleng bekas atau sesuai dengan kebutuhan perekamnya, film dan kertas foto. Kamera ini bisa dibuat sekecil mungkin dan besar sekalipun tergantung dari kreasi dan motovasi kita . sangat menyenangkan sekali pekerjaan pembuatan dan desain Kamera Lubang Jarum, terutama ketika kita berhasil melakukan pemotetan dalam hitungan detik untuk film dan hitungan menit untuk media kertas film. Tentu saja objek pemotretanya benda tak bergerak untuk hasil maksimal. Disebut Kamera Lubang Jarum atau Pinhole Camera karena kamera ini berkerja dari sebuah lubang yang mana cahaya pantulan dari objek masuk ke lubang kamera dan ditangkap terbalik oleh media kertas foto atau film dan hal itu akan menghasilkan image gambar. Maka kerja Kamera Lubang Jarum sangat tergantung pada kekuatan cahaya, semakin besar kekuatan cahaya akan semakin cepat proses pemotretannya, dan begitu sebaliknya.

(foto by: Panji/Jipanx05
naskah by: Rifai)


Malang, Jatim, 01 September 2008



Lokasi: Pelabuhan Kejawanan, Cirebon, 26 September 2008



Lokasi: Ranu Kumbolo, Semeru-Jatim, 14 September 2008



Lokasi: Blai Pemuda, Surabaya-Jatim, 25 Agustus 2008



Lokasi: Blai Pemuda, Surabaya-Jatim, 25 Agustus 2008



Lokasi: Blai Pemuda, Surabaya-Jatim, 25 Agustus 2008



Lokasi: Guwa Sunyaragi, Cirebon-Jabar, 02 Oktober 2008



Lokasi: Cirebon-Jabar, 02 Oktober 2008



Lokasi: Gedung Rakyat Slawi, Tegal-Jateng, 15 Juni 2008



Lokasi: Gedung Rakyat Slawi, Tegal-Jateng, 15 Juni 2008



Lokasi: Guwa Sunyaragi, Cirebon-Jabar, 02 Oktober 2008



Lokasi: Bromo Semeru, Jatim, 15 September 2008